Narsono Son
BANYUMAS - Pengurus Wilayah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PW IPHI) Jawa Tengah bekerja sama dengan Fakultas Dakwah UIN Prof KH Saifuddin Zuhri (Saizu) Purwokerto akan menyelenggarakan sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan IV pada tahun 2025.
Acara ini akan dilaksanakan di Hotel Surya Yudha Purwokerto, Jawa Tengah, dan dijadwalkan berlangsung dari Sabtu (08/02/2025) hingga Sabtu (15/02/2025) mendatang.
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama dengan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Republik Indonesia serta Fakultas Dakwah UIN KH. Saifuddin Zuhri Purwokerto.
Ketua PW IPHI Jateng, Prof. Dr. KH. Imam Taufiq, menyatakan bahwa peserta sertifikasi ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Tengah, serta dari luar Jawa Tengah, termasuk beberapa peserta dari luar pulau Jawa.
Ia berharap agar semua peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang telah dijadwalkan dan berhasil lulus untuk mendapatkan sertifikat sebagai pembimbing haji yang profesional, Rabu (05/02/2025).
Prof. H. Imam Taufiq kembali menegaskan bahwa sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional ini merupakan salah satu program yang diusung oleh PW IPHI Jateng di bawah kepemimpinannya, dengan tujuan mendukung Kementerian Agama dalam meningkatkan kapasitas dan kompetensi pembimbing ibadah haji dan umrah melalui program sertifikasi.
“Seorang pembimbing haji dan umrah berperan sebagai ujung tombak dalam memastikan kemabruran haji dan umrah para jamaah, sehingga mereka harus memiliki kompetensi yang memadai, termasuk pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang sesuai dengan standar kompetensi pembimbing, ” tambah Prof. Imam Taufiq, yang juga merupakan Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo Semarang.
Sekretaris IPHI Jateng sekaligus Ketua Penyelenggara Sertifikasi, Dr. H Najahan Musyafak, menekankan pentingnya sertifikasi bagi pembimbing manasik haji. Sertifikasi ini tidak hanya berkaitan dengan profesionalisme, tetapi juga bertujuan agar jemaah memperoleh bimbingan manasik yang sesuai dengan ketentuan dan terstandarisasi. Kementerian Agama telah menetapkan sertifikasi ini sebagai syarat wajib bagi calon pembimbing manasik haji yang ingin menjalankan tugasnya.
"Melalui sertifikasi ini, kami bersama Tim Akademik dari Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto berupaya untuk memfasilitasi pembimbing manasik haji yang moderat dan profesional dalam memberikan bimbingan serta pelayanan kepada jemaah. Kita semua menyadari bahwa Kementerian Agama RI hingga saat ini masih mengedepankan program Haji Ramah Lansia sebagai bagian dari pelayanan jemaah haji tahun 2025, mengingat banyaknya jemaah haji Indonesia yang risti, baik dari segi usia maupun kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan pola manasik yang lebih menekankan pada kemudahan atau rukhshah serta pilihan-pilihan yang memberikan keleluasaan, namun tetap menjaga keabsahan dan kualitas ibadah haji dan umrah, " jelasnya.
Dekan Fakultas Dakwah UIN Saizu Purwokerto, Dr. H. Muskinul Fuad, juga berharap kerjasama yang terjalin ini dapat membantu para peserta untuk menjadi pembimbing manasik haji dan umrah yang kompeten dan profesional dalam melayani serta membimbing jemaah, sesuai dengan amanah yang diharapkan oleh Kementerian Agama RI.
"Kami berharap semua peserta sertifikasi dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan sesuai jadwal dengan baik dan dinyatakan lulus, " tambahnya.
Akhirnya, atas nama penyelenggara kegiatan, Dr. H. Najahan Musyafak meminta dukungan agar kegiatan Sertifikasi Pembimbing Haji Profesional yang akan dilaksanakan di Hotel Surya Yudha Purwokerto pada tanggal 8 hingga 15 Februari 2025 dapat berjalan sukses dan lancar.
"Saat ini pendaftaran masih dibuka, dan bagi yang berminat dapat menghubungi panitia (Tajuddin) di nomor HP 081326706549." (Agus F/Djarmanto-YF2DOI)
Updates. 
